115 views

Mengapa pasar listrik Filipina membutuhkan kerangka kerja yang baik untuk investasi

Ini untuk memastikan lingkungan yang aman dan transparan.

Janssen Dela Cruz adalah Assistant Vice President- Business Development dari Global Business Power Corporation yang bertanggung jawab untuk pengembangan bisnis baru dan strategi pasar untuk aplikasi daya skala utilitas.

Dia juga mengawasi pengembangan proyek-proyek pembangkit listrik baru menggunakan batubara (circulating fluidized bed), diesel dan biomassa (bagasse) dan akuisisi klien baru dan manajemen keuangan untuk penjualanlistrik dan layanan energi untuk Distribution Utilities/Electric Coops and Contestable Clients (CC) di bawah naungan RCOA. Sebagai tambahan, dia bertanggung jawab atas pengelolaan upaya pengembangan bisnis untuk perusahaan utama dan anak perusahaan serta pengembangan struktur kemitraan dan kepemilikan untuk proyek-proyek pembangkit listrik padat modal.

Dela Crus akan menjadi salah satu panelis Asian Power Utility Forum di Manila leg yang berlangsung pada 8 Maret di Shangri-La Makati.

Apa pengalaman dan posisi Anda sebelum ini?

Sebelum menjadi asisten wakil presiden dari sisi pengembangan bisnis GBP, saya telah mengelola lebih dari 450 MW kontrak energi jangka panjang dan bertanggung jawab atas penjualan daya untuk lebih dari 100 MW sebagai persyaratan klien baru.

Apa filosofi bisnis utama Anda?

Lingkungan bisnis yang kompetitif dan transparan membawa harga yang lebih rendah bagi konsumen dan kepercayaan yang lebih tinggi bagi investor.

Bisakah Anda memberi kami sekilas tentang apa yang akan Anda bicarakan di Asian Power Utility Forum 2016?

Untuk membangun portofolio daya listrik sebelum permintaan. Harus ada kerangka kerja yang baik untuk investasi listrik yang menjamin investor pada pedoman peraturan yang aman dan transparan.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.