, India

Reliance's request for gas allocation remain unheeded

Reliance Power Limited is still to recieve gas allocation for its 2400MW natural gas power plant after several attempts to persuade the government for it.

 

RPL claims it will be able to commission the project by November 2011, assuming fuel supplies are effected on time.


Out of the total gas requirement of 9.6 MMSCMD for the project, 6.4 MMSCMD would be needed in 2011, with another 3.2 MMSCMD required in January 2012.

This project is being installed at an estimated investment of Rs 10,000 crore to add to the 11th Plan capacity addition programme and RPL has already achieved various intermediary milestones, like the grant of environmental clearance for 1,200 MW capacity.

It also already has PGCIL`s approval to connect the plant to the Vemagiri-II pooling station, via a 2x400 kV quad DC line. It has further obtained the water allocation for the entire plant.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.