, India

NHPC to invest in 3 Jammu & Kashmir projects

NHPC intends to invest Rs 2,400 crore for three projects in Jammu & Kashmir under a joint venture with Jammu & Kashmir State Power Development Corporation and PTC India.

 

Chenab Valley Power Projects Pvt Ltd, the joint venture entity, will implement three projects having a total capacity of over 2,100 MW. These are: Pakal Dul with 1,000 MW, Kiru with 600 MW and Kwar with 520 MW.

“The total investment to be made by the joint venture firm will be around Rs 15,000 crore. NHPC’s equity contribution toward the entity will be around Rs 2,400 crore,” NHPC Chairman and Managing Director A B L Srivastava told in an interview.

The state-run firm plans to add another 690 MW of capacity by commissioning five projects — Chutak with 44 MW, Uri-II with 240 MW, Chamera-III with 231 MW, the first unit of Parbati-III with 130 MW and Nimmo-Bazgo with 45 MW — by March, 2012.

Follow the link for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.