, India

Norway's Statkraft buys 100MW hydropower project in India

About 60% of the project is already constructed.

Norway-based company Statkraft bought India’s Tidong hydropower project, which is located on Tidong River, a tributary of Sutlej River, in the state of Himachal Pradesh. The project’s planned installed capacity is 100MW, but further expansion will be evaluated.

According to an announcement, the transaction is an acquisition of 100% of the shares in NSL Tidong Power Generation Private Limited.

The Tidong project is approximately 60% complete. Construction works will resume immediately after the closing of the transaction. The remaining construction works are expected to be completed in approximately two years.

Statkraft has gained industrial experience from hydropower in India, with a 49% shareholding in two hydropower assets in operation in Himachal Pradesh: Malana (108 MW/340 GWh) and Allain Duhangan (192 MW/800 GWh).

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.