, India

Canadian pension fund buys 40% of CLP India for US$363.51m

This will allow the fund to co-own a portfolio with 2,948.2MW capacity.

Canadian pension fund Caisse de dépôt et placement du Québec (CDPQ) bought 40% of CLP India Private Limited (CLP India) for US$363.51m (INR26.4b). Parent company CLP Group will retain a majority 60% shareholding in CLP India.

“CLP and CDPQ are aligned on the strategy for CLP India and it is envisaged that with the
strategic backing and financial support of both shareholders, CLP India will pursue a faster
path of growth to a long-term sustainable business with a larger and more diversified portfolio,” CLP Group said in an announcement.

CLP India seeks to invest in renewable energy and non-generation businesses such as transmission, distribution, and other customer-focused businesses.

Currently, it holds a generation portfolio in India with 2,948.2MW capacity and its recent focus has been on expanding its low-carbon business.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.