, Vietnam
498 views

AC Energy and AMI Renewables to develop 80MW solar farm in Vietnam

The projects are expected to cost $83m.

The Philippines’ AC Energy, in partnership with AMI Renewables Energy Joint Stock Co., inked an engineering, procurement, and construction (EPC) and financing documents for the development of solar plants in Vietnam.

According to an announcement, the joint venture announced its plans to build solar farms totalling 80MW in the provinces of Khanh Hoa and Dak Lak, to be commissioned in time for the June 2019 solar feed-in tariff deadline.

The projects are estimated to cost $83m, financed with debt and equity. AC Energy will participate with at least 50% economic share.

Indovina Bank of Vietnam and RCBC of the Philippines will provide non-recourse financing for the Dak Lak and Khanh Hoa projects respectively.

AC Energy formed a platform company with AMI Renewables last year to build renewable energy plants in Vietnam, including the 352MW Quang Binh wind project.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.