IPP
, China

Chinese solar farm owner postpones IPO in Hong Kong

It cited a broader equity selloff in the country.

Bloomberg reports that Chinese solar farm owner Xinyi Energy Holdings, a unit of Xinyi Solar Holdings, is postponing its $582m initial public offering (IPO) in Hong Kong amidst a broad equity sell-off where the Hang Seng Index has fallen by 20% since January.

Sources told Bloomberg that the firm does not have a timetable for relaunching the deal. It expected to price 1.88 billion shares.

An external representative for Xinyi Energy said she couldn’t immediately comment. Xinyi Energy marketed its shares at HK$1.89 to HK$2.42 each and expected to start trading 21 December.

Xinyi Energy’s initial solar farm portfolio has an aggregate approved capacity of 954MW spread across Hubei, Anhui, Fujian, and the Tianjin municipality.

Read the full report here.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.