, China

EDF Renewables buys majority stake in rooftop solar portfolio in China

The 17 rooftop solar farms are covered by PPAs to multinationals.

EDF Renewables in China bought a majority stake in a 77 MWp rooftop PV assets portfolio from Asia Clean Capital (ACC), an announcement revealed.

Commissioned over 2017 and 2018, the 17 rooftop solar facilities represent a total capacity of 77.1 MWp.

Each project, covered by a Power Purchase Agreement (PPA) with major multinational companies, is located as close as possible to companies and factories who wish to produce and use their own renewable energy. The MNCs include Danone, Coca Cola and Nestlé, as well as Chinese industrial Groups such as Wahaha and Wuhan Iron & Steel.

This acquisition takes EDF Renewables’ wind and solar gross capacity under construction or in operation in China to more than 413MW, including nearly 100MWp gross of rooftop solar capacity in operation under a partnership with ACC.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.