, India

India's Avaada Energy bags $143.8m for 5GW of renewables projects

It has set a target to develop the projects over the next two years.

Independent power producer (IPP), Avaada Energy, has announced that it has secured financing amounting to approximately $143.8m (IND10b) in the form of equity infusion from the Asian Development Bank (ADB), German development bank DEG, Dutch development finance company FMO, and promoters’ equity, a report by Mercom India revealed.

The funding is expected to be used to develop a portfolio of 2.4GW capacity of renewable energy projects. Avaada Energy has reportedly set a target to develop 5GW capacity of clean energy projects across Asia and Africa over the next two years.

In February 2018, the company announced that it was in talks with the Vietnamese Government to set up mega solar capacities. During the same time, Avaada Energy announced that it had signed an agreement with the government of Andhra Pradesh to develop 500MW capacity of utility-scale solar projects.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.