, Indonesia

Indonesia's Medco Energi to sell 49% of geothermal power plant to Ormat Geothermal Power

The plant is still in development and is expected to start by end-2022.

PT Medco Energi Internasional Tbk is selling a 49% stake in its subsidiary Medco Cahaya Geothermal (MCG) to New York-listed Ormat Geothermal Power for an undisclosed amount, an announcement revealed.

Medco Energi owns 100% of MCG through its arm Medco Power Indonesia (MPI). MCG owns a 110 MW geothermal power plant in Blawan-Ijen, East Java, which is under a power purchase agreement (PPA) with PLN for 30 years.

The project is currently still in the development phase and commercial operations are expected to start by the end of 2022.

MCG is entitled to a 35-year geothermal concession from Indonesia’s Ministry of Energy and Mineral Resources.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.