, Taiwan

Taiwan could unveil offshore wind programme allocations

It will involve 5GW of generation capacity.

Taiwan is expected to reveal the details of a new round for its offshore wind allocation programme, which will involve 5GW of generation capacity.

According to Recharge News, Taiwan’s Ministry of Economic Affairs (MOEA) was initially due to release the “third-stage” allocation for project development post-2026 by the end of this year, but first brought forward the date to October and then to the end of August.

The ministry already held public consultations with developers over the design of the new auction, Taiwanese media has learnt, adding that more than 20 companies — including newcomers from Europe and Japan — have expressed interested in getting a cut in the third round allocation.

In 2018, Taiwan awarded 3.84GW and 1.66GW of offshore wind capacity to seven developers in two rounds of allocations that were contested by 10GW of projects. That meant 4.5GW left the process empty-handed. 

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.