, Singapore

APAC annual wind turbine installations to reach 33.14 GW by 2023

The region is projected to have an aggregate capacity of 312.39GW by 2019-2023.

Asia Pacific's annual wind turbine installation capacity is expected to reach 33.14GW by 2023, putting the region in the lead in the wind turbine market, GlobalData reported.

In 2019-2023, wind turbine installations are expected to reach an aggregate of 312.39GW.

APAC is projected to continue leading the market with an aggregate capacity of 312.39GW, followed by Europe, Middle East, and Africa (EMEA) and the Americas with 88.41GW and 66.36GW, respectively.

The region lead the onshore market, posting an aggregate capacity of 138.20GW from 2014 to 2018. A large part of the growth in the region came from China, which has established comprehensive development plans focused on using renewable energy.

In the offshore market EMEA dominated the market and is expected to continue as it is set to reach 4.77GW in 2023.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.