, Taiwan

JERA in talks to buy stake in 1.9GW Formosa-3 wind project

The project could start operations in 2026-2030.

JERA, the joint venture of Japanese power utilities TEPCO and Chubu Electric, has started negotiation with the Australian asset manager Macquarie Capital to acquire close to a half stake in the 1.9 GW Formosa-3 offshore wind project in Taiwan. It is expected to start operation between 2026 and 2030.

In December 2018, JERA acquired a 32.5% participation in the 120 MW Formosa-1 offshore wind project, which was inaugurated in November 2019 and should be commissioned before the end of 2019. In addition, JERA signed an agreement with Macquarie Capital in October 2019 to buy a 49% stake in the 376 MW Formosa-2 offshore wind project, which is planned to be operational in 2021.

Taiwan plans to develop an additional 10 GW of offshore wind capacity between 2026 and 2035. The island already targets to build 5.7 GW of offshore wind capacity by 2025, as the country aims to exit nuclear the same year.

This article was originally published by Enerdata.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.