, India

Russia eyes on Central Asia's mass energy projects

Russia on Friday showed big interest in joining a project to build a gas pipeline linking Turkmenistan, Afghanistan, Pakistan and India, according to Xinhua News.

The presidents of Russia, Pakistan, Afghanistan and Tajikistan signed a joint statement in Dushanbe, confirming that they attach great importance to promoting and strengthening trade, business and security ties between their countries.

"The sides welcome Russia's interest toward participation in the implementation of the project to build a Turkmenistan-Afghanistan-Pakistan-India gas pipeline," the presidents said in their statement. Russian President Dmitry Medvedev also noted that Russia is ready to take part in the CASA-1000 electricity transmission project, which could help to transfer electricity from Kyrgyzstan and Tajikistan to Pakistan and Afghanistan. Medvedev said, his country could invest at least hundreds of millions dollars if the relevant countries invited Russia to join in the two projects.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.