, Vietnam

AES taps 14 financers for $1.5B Vietnam coal-fired plant

AES has closed a $1.5 billion long-term non-recourse construction financing from 12 commercial banks and two Korean government export credit agencies for its 1,200MW Mong Duong II coal-fired power plant.

 

Located in the Quang Ninh province of Vietnam, the electricity generated by the facility will be sold to state-owned power company Vietnam Electricity under a 25-year agreement. The company has signed a 25-year agreement with the Vietnam National Coal-Mineral Industries Group for the supply of locally sourced coal to the facility.

AES holds a 51% equity ownership interest in the $1.95bn project, while a subsidiary of POSCO Power and a unit of China Investment Corporation hold 30% and 19%, respectively.

Doosan Heavy Industries and Construction Co will serve as the engineering, procurement and construction contractor for the power project, which is expected to begin commercial operations in 2015.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.