, Thailand

Thai firms to study $200M solar power plant investment

PTT has signed an agreement with affiliate IRPC to look into investing about 6 billion baht or $200 million in a solar power plant with capacity of 50-90 megawatts.

 

This is the first time that PTT, Thailand's top energy firm, has shown ineterst in solar power. It stated that it would take six months to complete the study and it put the project in the context of its aim to secure long-term energy reserves for the country.

In February, PTT bought a 25 percent stake in the Xayaburi hydropower project in Laos, but the $3.5 billion dam project may be delayed after representatives of four lower Mekong countries -- Laos, Thailand, Vietnam and Cambodia -- failed to reach agreement on construction of the 1,285-megawatt power plant.

It aims to boost its generating capacity to 6,000 megawatts in the next 10 years from 700 MW, reports Reuters.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.