, India

SECL cancels LoA for Aditya Birla's power plant

SECL has served a notice to Aditya Birla's Birla Cellulosic unit for the cancellation of the letter of assurance and encashment of commitment guarantee for the latter's 25 MW captive power plant at Kharach, Gujarat.

 

The said notice has been served on the grounds of non-fulfillment of the time bound milestones of the LoA.
As per South Eastern Coalfields Limited, the capacity mentioned in the board resolution is at a variance with the LoA capacity.

Further, the coal company has alleged that the firm has not obtained the permission of the government for the said TPP, which, as per the claim, is mandatory.

In addition to this, SECL has also charged Birla for having irregularities in terms of environment clearance and a default in furnishing additional commitment guarantee.

In light of this, the LoA has been cancelled, with Rs 1,67,57,000 now forfeited.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.