, India

Pakistan, Iran to expedite gas, power projects

Pakistan Prime Minister Yousuf Raza Gilani has agreed with Iranian President Mehmoud Ahmadinejad to expedite  the import of 1000MW electricity from Iran.

 

Pakistan is facing an acute shortage of energy which was hampering its economic growth.

During a meeting at the President House, the two leaders also agreed to enhance cooperation in trade and economy and security and intelligence sharing. They agreed to allow private sectors to play a role in developing their economies and to set up a mechanism to remove bottlenecks, if any.

Mr Gilani said two committees, one headed by foreign ministers and the other by interior ministers, would meet on a regular basis to make their borders safe and work out ways of boosting economic activities and trade.

Prime Minister Gilani also met First Vice-President Mohammad Reza Rahimi and discussed with him the gas pipeline and electricity projects. They agreed to increase people-to-people contacts.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.