, Indonesia

Nalco seals deal for Indonesian power plant

India’s Nalco signed an agreement for setting up a 1,250-Mw coal-based power plant in Indonesia’s East Kalimantan province at an investment of US $4.5 billion.

 

A Memorandum of Understanding was initialled by Nalco Executive Director P K Mohaptra and the Governor of East Kalimantan, Awang Faroek Ishak.

The MoU was signed in the presence of visiting Indian Commerce and Industry Minister Anand Sharma and Indonesian Minister of Trade Mari Elka Pangestu. Sharma, accompanied by senior officials, is leading a delegation of industry body CII to Indonesia.

The investment by the Indian state-owned aluminium giant will be deployed through a Nalco-led joint venture, in which it will have a majority 75 per cent equity. The remaining equity in the JV will be held by a local coal mining firm.

The five million tonnes of coal per annum will be procured from local mines, Indian official sources said. “The project would be near the coal pitheads…,” an official said.

Indonesia has attracted a lot of investment from Indian corporates, especially in its coal reserves. All the big business houses like the Tatas, Anil Dhirubhai Ambani Group and Adani Group have invested in Indonesian coal mines. Reflecting the mood, Sharma said, “India wants to give more depth to our relations with Indonesia.”

He said the two countries can do much more in the changing world. Sharma, who held a number of bilateral meetings with Indonesian key ministers, said Indian business houses have invested US 20 billion in sectors like steel, power and coal in Indonesia.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.