, India

Suzlon Energy gets order from Sri Lanka's Senok Group

Sri Lanka-based Senok Group ordered 10 units of Suzlon’s S88 2.1 Mw wind turbine generators, aggregating 21 Mw of wind power capacity.

 

The project will be commissioned in two phases and be completed by May 2012.

“We are happy to once again partner with Suzlon for this new project and count on Suzlon’s collaborative approach and time-tested service capabilities to continue our endeavor towards a greener tomorrow,” said Noel Selvanayagam, President, Senok Group.

Suzlon had earlier supplied a 10 Mw wind energy project to the Senok Group and the latest 21 Mw project will come up alongside the existing project site in Puttalm district of Sri Lanka..

Senok Group, is a diversified business conglomerate of Sri Lanka with interests across construction machinery, automotives, infrastructure development, tea, haulage and mining. The Group has an established presence in the clean energy space with its wind portfolio and investments in mini hydro projects.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.