, India

Nordex to supply wind turbinesfor Pakistani wind farms

Nordex will supply its N100/2500 wind turbines to four companies in Pakistan for wind farms to be installed in 2012.

 

The contracts signed by Nordex cover five projects of 20 turbines each, providing a total of 250MW to the Pakistan grid, subject to final approval by the Pakistan authorities and funding.

The first 1.5MW turbines for this project will be shipped to Pakistan in November 2011.

Two of the new wind power projects are due in 2012 with each supplying around 150GW hours of electricity per annum.

Gul Ahmed Wind Power Limited, a wholly owned subsidiary of Gul Ahmed Energy Limited, Metro Power Company Limited and Yunus Energy Limited, have signed one project each and the wind farms are scheduled to be built in 2012 and 2013.

The government of Pakistan estimates the wind power potential in Sindh Province, where Nordex wind turbines will be installed in the south of the region, to be some 11,000MW alone.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.