, India

NTPC bags Rs 43 crore contract in Bangladesh

NTPC Consultancy, a part of the state-run power major, has secured a six-year contract to provide operations & maintenance services at the Siddhirganj Peaking Power Plant in Bangladesh.

 

NTPC said the contract, which was won through international competitive bidding, would also mark the entity’s foray into the international O&M services space. The contract is worth about Rs 43 crore or US  US $8.8 million and will be funded by the International Development Association.

“Notice of Award  has been received for operation and maintenance services for 2×120-MW gas-based Siddhirganj Peaking Power Plant  from Electricity Generation Company of Bangladesh Ltd (EGCB),” the statement said.

The contract is expected to be signed in Dhaka this month. NTPC also offers engineering and project management consultancy services, among others, to clients within and outside the country.

The power producer has an installed capacity of 34,854 Mw, according to its website.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.