, India

Gujarat proposes new feed-in tariff rates for PV projects

Gujarat is pushing for new feed-in tariff rates covering PV projects commissioned from January 29, 2012 until March 31, 2015.

 

These new rates range from INR10.27 or US$0.21 to INR13.14 per kWh or US$0.268 and are applicable for ground-mounted, rooftop and concentrating solar power systems.

Should the proposed rates be confirmed, CSP projects will be eligible to receive levelized tariff payments between INR12.45 or US$0.252 and INR13.14 or US$0.266 per kWh, while systems over 100kW are in line for tariffs from INR10.37 or US$0.21 to INR10.92 or US$0.221 per kWh.

Rooftop projects under 100kW will still receive the greatest assistance, with subsidies ranging from INR12.6 or (US$0.255 to INR13.24 or US$0.268 per kWh. The deadline for feedback on the new FiT is December 1.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.