, India

Further delays threaten contracts for Indian project developers

Two more projects under India’s Jawaharlal Nehru National Solar Mission are set to miss their financial completion deadline.

 

According to Tarun Kapoor, a joint secretary at the Ministry of New and Renewable Energy, the projects in question are Entegra’s 10MW solar-thermal plant in Rajasthan and Enterprise Business Solutions’s 5MW PV plant in Punjab.

Kapoor claims both developers are in danger not just of losing the preferential tariffs available under JNNSM contracts but also the contract itself.

Problems with raising finance have blighted Entegra’s progress in Rajasthan that despite securing the contract nearly 12 months ago, building work has still not started on the INR2 billion or US$38 million development. Meanwhile, in neighbouring Punjab, construction is underway, although EBS has already incurred a fine for missing its initial October deadline for financial completion and has been forced to negotiate a two-month extension.

Entegra’s chairman, Mukul Kasliwal, has blamed his company’s financial difficulties on “unreasonable” government restrictions regarding its “special-purpose vehicle” status. However, Kasliwal expects this issue to be resolved shortly and for the plant to still meet its initial 2013 completion deadline.

“Had we been allowed to function as an SPV, then we would’ve finished financing long ago,” Kasliwal said.

The restrictions on SPVs, which allow companies to isolate risks from funding large projects, means Entegra is limited to raising finance through smaller loans backed by its balance sheet. The company has already invested INR100 million in the project and is in talks over alternative funding.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.