, India

India's thermal plants continue to reel under coal shortages

More than half of India's 89 thermal power stations monitored by the Central Electricity Authority are struggling with severe coal shortages.

 

An alarming 46 out of the 89 monitored TPPs as of January 11, 2011 were running on critical stock, wherein operations can be supported for less than seven days.

The standard coal stock for any power plant ranges from 21 to 30 days.

Furthermore, the coal stock situation at 21 TPSs is super critical is expected to last less than 4 days.

These encompass super thermal power plants such as the 2,000 MW Rihand STPS, the 2,100 MW Ramagundem STPS, and the 3,260 MW Vindhyachal power plant.

Majority of these thermal stations are plagued with less receipt of coal from state-owned Coal India Limited and its subsidiaries, which blamed the shortfalls on low or no imports, unloading constraints and high turn around time of rakes between the power stations and coal blocks.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.