, Malaysia

Malaysian tycoon draws 12 bids for $3B power asset sale

Malaysian tycoon Ananda Krishnan's sale of over $3 billion worth of power assets has attracted 12 initial bids with a final round of bidding expected by end of March.

 

According to the Star newspaper, three parties will be shortlisted for the final round, which will determine which bidder can shell out between $3.2 billion and $3.6 billion price tag.

If the sale goes beyond $3 billion, it will be the biggest power deal in southeast Asia.

The largest deal in the sector was struck in 2008 when Temasek Holdings sold its Singapore generation firm PowerSeraya to Malaysia's YTL Power in 2008 for $3.03 billion.

Malaysian bidders in the preliminary round included 1Malaysia Development Berhad, a government-owned strategic development company, and joint bid by the country's No.2 lender CIMB and the Employees Provident Fund, the Star said. Saudi Water & Electricity Co has so far made the highesyt bid of $3.60 billion.

Krishnan, reckoned by Forbes to have assets of $9.5 billion last year, owns his power assets through Tanjong Energy Group.

Tanjong Energy is wholly-owned by Tanjong Plc, which Krishnan took private in July 2010 in a deal valued at about $2.8 billion.

Tanjong Energy owns and operates eight power plants and has investments in five in Bangladesh, Egypt, Malaysia, Pakistan, Sri Lanka and the United Arab Emirates, with a total net generating capacity of 3,951 megawatts.

For the source of this story, click here.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.