, China

Beichen to build Inner Mongolian wind farm

Beichen has closed a US$3 million contract to build a 148.3MW wind farm project in Inner Mongolia.

According to a regulatory announcement to the stock exchange, it will carry out construction works for Hexigten Qi Langcheng Ruifeng Electric Development from 10 August to 31 December this year.

The main construction works to be done by the Hong Kong-listed Galaxy Semi-Conductor subsidiary include wind turbine foundation excavation, the building of transmission and transformation circuit and works in relation to electricity distribution.

The wind farm will occupy 51 square kilometres of land to the north of China.

Accosrding to the staement, the contract offers “a good opportunity for Beichen Power Grid to strengthen its business in the construction of power grid and facilities for wind farm”.

The total installed capacity of wind power in Inner Mongolia is between 7GW and 8GW. Approximately 20% of the electricity in the region is generated from wind energy.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.