, Philippines

Philippine feed-in tariff rules being readied for revision

The Philippine feed-in tariff rules issued in July 2010 is being prepared for revision by the Energy Regulatory Commission.

ERC is still seeking comments inputs and suggestions from industry stakeholders to a possible revision of the FIT rules.

Among the possible revision include the use of a competitive bidding process for the FIT rates.

ERC said Sen. Sergio Osmeña recently suggested that instead of using the cost-based methodology as outlined in Section 5 of the FIT rules, the ERC may use a competitive bidding process to ensure lower FIT rates.

Another possible revision, ERC said, is the National Grid Corp. of the Philippines's role assettlement agent.

ERC said the legality of NGCP as the settlement agent for the FITs is in question since the FIT-All fund is a public fund and should not be left to the administration of a private entity.

For more, click here.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.