, China

China Shenhua Energy sates China’s demand for coal

The world’s largest coal mining company turns in a profit despite the slowdown in China’s economy.

State-owned China Shenhua Energy based in Beijing said its first quarter profit rose 6% to US$1.86 billion compared to US$1.76 billion in the first quarter of 2011.

Shenhua said its commercial coal production rose 12% in the first quarter to 79 million tonnes, or 27% of its annual target. Sales volume rose 16% to 108 million tonnes.

Its total power output dispatch jumped 20% to 43.9 billion kilowatt hours, accounting for 22 percent of its annual target.

The company is a subsidiary of Shenhua Group. It is engaged in the production and sale of coal and the generation and sale of electric power in China.

Shenhua operates coal mines and an integrated railway network and a seaport that transport its coal. It also operates a number of coal-fired power plants.


 

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.