, India

IFC may invest $130M in Gujarat, Rajasthan wind farms

INOX Renewables Limited plans to establish a wind power capacity of 3,000 MW by 2017 with help from the IFC.

 

And to drive its ambitions, it is roping the International Finance Corporation, the private sector funding arm of the World Bank, for financing a part of the plan.

According to a disclosure made by International Finance Corporation, its Board of Directors is slated to consider  a proposal to make an equity investment of $40 million and lend $90 million to IRL’s $480-million wind farm projects aggregating 400 MW capacity.

The projects are set to be implemented by March 2013.

INOX Renewables' existing operational assets include a 4 MW wind farm in Tamil Nadu, two wind farms in Rajasthan, including Sadiya with 12 MW and Ossiya with 30 MW, a 23.1 MW site in Gude Panchgani, Maharashtra; and a 50 MW site at Mahidad in Gujarat.

A 100 MW wind farm at Dangri, Rajasthan is currently under construction.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.