, India

Bangladesh approves furnace oil-based power plants

Bangladesh's cabinet committee on purchase approved three furnace oil-based private power plants having a total generation capacity of 150 megawatt.

 

Proposal for appointment of a consultant for another project under Indian $1 billion Line of Credit was also approved at the meeting held at the Secretariat with Finance Minister AMA Muhith in the chair.

Of the Independent Power Projects, the consortium of Rupali Engineers & Traders Ltd Bangladesh, the lead firm, and PT Priamanaya Indonesia, will implement two plants. These are at Singair in Manikganj and at Daulatpur of Nababganj in Dhaka district, each having 50MW capacity.

The government will purchase electricity at Tk 6.99 per kilowatt-hour from the plants for 15 years.

Consortium of Samoda Chemicals & Power Ltd will set up the other 50MW power plant in Munshiganj. The government will have to spend Tk 7.17/kWh to buy power from this plant.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.