, China

LDK Solar wins three 200 MW contracts in China

Solar products maker LDK Solar Co Ltd (LDK.N) said it signed three multi-year contracts to develop solar projects totaling

600 megawatts (MW) in Gansu province, China.

The projects will be in the cities of Jiuquan, Jayuguan and Zhangye, where the company will build plants of 200 MW each.

"These contracts demonstrate continued demand for photovoltaic project development services within China," LDK Solar CEO

Xiaofeng Peng said in a statement.

LDK solar has said that it expects China's solar power demand to increase to 3-4 gigawatts (GW) this year from about 1 GW in

2011. The company's sales to China made up 39 percent of total sales in 2011, up from 34 percent in 2010.

Most solar companies have indicated that they are looking to tap demand from emerging solar markets such as India and China

to offset steep subsidy cuts in top markets Germany and Italy.

 

 

https://www.reuters.com/article/2012/06/04/us-ldksolar-idUSBRE8530EH20120604

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.