, India

Suzlon’s market share takes a beating

Extreme competition causes Suzlon Energy to lose more market share in India’s wind turbine market.

The company’s market-leading share dropped for a second straight year as more companies entered the market for wind turbines.

Based in Pune, Suzlon supplied 35% of the 2,923 megawatts of capacity added in this first quarter, down from 41% year-on-year. The company’s lead over its biggest local rival, Enercon (India) Ltd., fell to 11% from 20%.

ReGen Powertech Pvt is now India’s third-biggest wind turbine supplier with a 14% market share after selling 401 megawatts of turbines.

Spain’s Gamesa Corp. Tecnologica SA and Denmark’s Vestas Wind Systems A/S, the world’s biggest turbine maker, are India’s fourth and fifth largest with a market share of 10% and 9%, respectively.

Competition for orders within India is intensifying as manufacturers expand in new regions to counter weaker growth in more established markets such as China and the USA.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.