, India

Bangladesh to get 5,000MW from nuclear by 2030

To augment electricity production, Bangladesh will produce 5,000 megawatts  of electricity from nuclear energy by 2030.

 

This was announced by Finance Minister Abul Maal Abdul Muhith to the parliament while presenting the budget for the fiscal year to June 2013. Bangladesh will allocate 5.0 percent of its total expenditure for power and energy, the minister said.

He added that to meet the growing demand for power, Bangladesh will also import 250 MW from India by 2013. It is also considering importing from Myanmar, Nepal and Bhutan.

Muhith said steps had been taken to construct coal-based power plants with a capacity to produce 2,938 MW electricity, under joint-venture investments, by 2016.

The demand for electricity in the country now stands at 7,518 MW while it produces 6,066 MW, leaving 1,452 MW shortages a day.

For more.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.