, India

Bhatia Energy to set up 0.96 mpta coal washery in Orissa

Materials handling company Bhatia Energy & Minerals Pvt Ltd has proposed to set up a 0.96 mtpa coal washery in Orissa. The total cost of the project has been pegged at

Rs 20.21 crore.
8The source of raw coal for the project will be Mahanadi Coalfields Ltd's Basundhara and Kulda opencast mines in the state.
8Bhatia Energy already has an assured 0.62 mtpa coal for washing from Mekko Steel and Power, R R Energy, Shri Abmika Ispat (India), Maa Kali Alloy Udyog, Maa Shakambari Steel,

Nava Durga Fuel and Shiv Shakti Steel.
8These companies are currently sourcing their requirement of coal from MCL Sambalpur and want their coal to be washed by Bhatia Energy.
8The company will procure its balance throughput coal through e-auction from the Basundhara coal mines.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.