, China

Chinese, Indian groups collaborate on South Asian clean energy projects

Reliance Group and China Ming Yang Wind Power Group will develop up to 2,500 MW clean energy projects in India and other South Asian countries.

 

Ming Yang Wind Power has also entered into definitive deals with Reliance Capital Ltd and other related entities that form part of the Reliance Group.

The Chinese company’s Singapore subsidiary Ming Yang Holdings (Singapore) Pte Ltd has also entered into definitive agreements.

Ming Yang has also signed MoU with Reliance Power to co-develop a large portfolio of clean energy projects in India. Ming Yang Holdings also plans to set up a joint venture with Reliance Group Company Reliance Capital by subscribing to a significant stake in the share capital of Global Wind Power Ltd.

The Chinese group is also expected to provide total engineering, procurement and construction solutions. This also includes micro-siting, wind resource management studies, project financing, and other services for the projects for third parties and Reliance.

“The platform between Reliance and Ming Yang is expected to enable us to quickly capture and grow India and South Asia markets,” said Ming Yang Chairman and CEO Chuanwei Zhang.

For more.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.