, Indonesia

Indika Energy funds coal expansion projects

Indonesian coal producer PT Indika Energy Tbk will use a US$110 million loan to finance its expansion plans this year.

The loan from state-owned Bank Mandiri will be used as working capital for the company. Indika Energy is Indonesia’s leading integrated energy company.

Indika president director Arsjad Risjad, said the company plans to spend US$442 million this year to help finance the expansion of two of its subsidiaries: Petrosea (a mining and construction contractor) and Mitrabahtera Segara Sejati (a coal transportation and logistics services company).

The company will spend US$256 million to finance the expansion of Petrosea and Mitrabahtera. It will spend another US$130 million to finance the expansion of coal miner Multi Tambangjaya Utama over the next five years and another US$59 million for oil and gas exploration firm Mitra Energi.

Indika Energy has forecast its coal production at 37 million tons this year.


 

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.