, China

China invests US$239b in energy and resource projects

This accounts for 71% of China's outbound direct investments from 2005 to 1H12.

Power- and resource-hungry China has invested a total of US$239 billion from 2005 to the first half of 2012 in energy and resource projects, accounting for 71% of the country's total ODI, said a report by Ernst & Young. China's ODI zoomed upwards from US$10 billion in 2005 to nearly US$73 billion in 2011, the report said.

The report revealed that 82% of China's ODI went to energy industries in 2009, but the proportion fell to 60 percent in the first half of this year. The drop was caused by an increase in outbound investments in agriculture and technology, which jumped to 17% in the first half from just 2%.

Chinese companies in the survey said they may take advantage of European economic woes by acquiring undervalued assets. Some 30% of companies polled said Western Europe was their top investment destination, while 22% saw the USA and Canada as the best places to invest.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.