, Vietnam

EVN to buy wind power in Bac Lieu

Cong Ly Construction-Trading-Tourism Co. will sell power from its wind power project in Bac Lieu Province to Vietnam Electricity Group at 7.8 U.S. cents per kWh.

To Hoai Dan, director of the firm, saidthat the power price was set based on Decision 37/2011/QD-TTg on price support for power projects issued in June last year by the Prime Minister.

Currently, Cong Ly has finished construction of 110-kV power lines, 22/110-kV substations and other facilities worth a combined VND130 billion, enabling ten wind power turbines of 16 MW of the project’s first phase to generate power in late November. Meanwhile, the second phase is being implemented.

Having a total investment cost of some VND5.2 trillion, the 100-MV wind power project in Bac Lieu Province consisting of over 60 wind power turbines will generate around 320 million kWh for the national power grid every year.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.