, China

Gamesa to provide 48MW wind turbines for China project

Gamesa will supply turbines for a proposed 48MW wind farm project being built by the Longyuan Group at Jiangkou, in China's Fujian Province.

 

The Spain-based company will begin delivering 24 sets of G87-2.0MW Class S and G90-2.0MW wind turbines from October 2012.

Gamesa said it has prepared the turbines in keeping with the Fujian coastal area and altitude to maximise performance.

The G87-2.0 MW Class S models have the potential to produce about 8% more energy compared to the former G80-2.0 MW Class I models.

Gamsea and Longyuan have jointly co-operated on a total of 1,728MW projects. Gamesa has installed close to 3,000 turbines at over 60 sites across China.

The Longyuan Group had 39 approved wind power projects, with capacity of 2,009MW, distributed in 17 provinces and autonomous regions, as of December 2011.

For more.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.