, India

Diamer Bhasha Dam: Govt to approach China, local banks for financing

With power shortage increasing continuously in the face of rising consumer demand, the government has decided to seek financing from China for the mega $13 billion Diamer Bhasha Dam with power production capacity of 4,500 megawatts and also take loans from domestic commercial banks by offering guarantees.According to sources, Prime Minister Raja Pervez Ashraf will place a request before his Chinese counterpart during the visit on September 10 for financing the Diamer Bhasha Dam, for which multilateral donors including the World Bank and Asian Development Bank (ADB) had sought no-objection certificate (NOC) from India due to the dam "being situated in a disputed territory". The decision to approach China was taken in a meeting held at the Planning Commission last month as Beijing had wide experience of building large dams, a senior government official said. During the meeting, different options were considered for arranging capital for the dam, which is vital for wiping out most of the gap between electricity demand and supply in the country.
In the meeting, the government officials also decided to borrow money from banks with 50% guarantees to be provided by the central government and the remaining by the Water and Power Development Authority (Wapda).

The loans will be taken against security of assets like turbines of dams. "The prime minister has been briefed on the plan for seeking financing from China and he will discuss it with his Chinese counterpart during the upcoming visit," the official said. The Chinese government had already offered Pakistan skilled labour for




 

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.