, India

Japanese agency may finance Bangladesh coal-fired plants

The Japan International Cooperation Agency is contemplating of financing two coal-fired power plants to be set up in Bangladesh.

JICA is studying different aspects of coal-fired plants including environment, coal import, transportation and power evacuation from the plants,” said a senior official at the Bangladesh's Power Division .

The plants, which the government of Bangladesh plans to set up at Matarbari and South-Maheskhali in Chittagong, each has generation capacity of 600 MW.

Official sources said JICA may finance the projects if the agency finds the sites suitable.

The senior official said the study will conclude in July next year.

“When the study is done, we’ll approach JICA to provide money,” he said, speaking on condition of anonymity.

Bangladesh has planned to set up 13 coal-fired power plants across the country with 7,800 MW generation capacity by 2015. Coal will be imported to run these plants.

For more.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.