, China

Airbus and Sinopec to produce biomass jet fuel

European aircraft maker Airbus and China Petroleum & Chemical Corporation Ltd or Sinopec are jointly developing a new aviation fuel made from biomass.

The partners said the new renewable fuel will be first used in China. Sinopec is to develop the fuel with its own technology at a plant recently built in Hangzhou, near Shanghai.

"The refinery is one of the few in the world that has the capacity to produce aviation fuel from biomass in large-scale," Airbus said.

The company did not say when output would begin, but sources said it could take about a year. The partners are in the process of selecting the raw material for the biomass. This raw material will come 100% from China and will be sustainable. Among the raw materials being considered is agricultural waste such as straw.

Sinopec will assist the central government establish a Chinese airworthiness certification for alternative aviation fuels made from locally grown feedstocks.

 


 

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.