, India

India slips on WEC's energy sustainability index-I: Ranks second lowest among 94 WEC member countries

India's rank on the World Energy Council's (WEC) energy sustainability index 2012 has dropped down four places to a lowly 93 from last year, with the country's weak social equity and environmental footprint still posing a challenge for a sustainable and environmentally-sensitive energy system.
8WEC's latest report titled 'World Energy Trilemma: 2012 Energy Sustainability Index' highlights the plight of developing countries to use cleaner forms of energy on the path of industrialization, and juggle three main goals -- energy security, social equity and environmental impact mitigation -- to provide affordable energy to consumers.
8Balancing these 3 dimensions, or 'trilemma' as WEC puts it, can be a difficult act and requires strong political and economic frameworks.
8While few emerging countries have strengthened their energy policies and managed to climb up the index chart, albeit slowly, India's under-performance casts a serious doubt on whether the country can achieve its energy-related goals in the near future.
8To gain an insight into the challenges faced by WEC member countries, the energy council introduced a more intricate index analysis wherein nations are categorized into four economic groups A, B, C and D based on gross domestic product (GDP) per capita.
8Amongst 24 developing nations that are clubbed together in Group D, with GDP per capita below US $ 6,000, India grabbed the twenty-third position, one level below Pakistan and at least 14 spots behind Sri Lanka for the year 2012.
 

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.