, India

Bangladesh to put up 60-mw wind power plant in beach town

Bangladesh's cabinet committee approved the setting up of a 60 megawatt wind power plant in Cox’s Bazar.

The meeting was chaired by Finance Minister Abul Maal Muhith.

The power plant will be installed by a US- Bangladesh joint venture in the private sector.

The wind power plant will cost of Taka 117-crore and produce electricity in the next 18 years for the beach town.

The project proposal was made by the Power Division to the Cabinet Division in October.

According to the proposal, PH Consulting Inc. USA with its local partner Taylor Engineering will install the plant in Cox’s Bazar in 10 months after the approval.

The finance minister said that the state-owned Power Development Board would purchase electricity from the plant at the rate of 12 cents or taka around 9.87 per unit to meet the demand in Cox’s Bazar.

For more.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.