, India

Bangladesh gets $193-M loan for 225MW power plant

The Ashuganj Power Station will receive a US$193 million loan for its 225 MW combined cycle power project.

Standard Chartered Bank will provide the Export Credit Agency loan.

APSCL Managing Director Nurul Alam and Standard Chartered Bangladesh’s Managing Director Abrar M Anwar signed the deal on behalf of their respective sides at a function at Bidyut Bhaban in the city on December 30.

This is the second ECA deal signed by the APSCL. Earlier, on December 20, APSCL signed another contract with HSBC to receive US$ 420 million ECA fund for its 383 MW combined cycle power plant.

The APSCL had signed a contract with its EPC contractor - South Korean Hyundai Engineering Company and Daewoo International Corporation - on October 5 last year to build the 225 MW combined cycle power plant at Ashuganj Power Station.

The project’s physical work will start from January next and will be completed by February 2015.

For more.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.