, Japan
149 views

Marubeni joins in Bangladesh power

Marubeni Corp. said Thursday it has landed an order from the Bangladesh Power Development Board to build a

400-megawatt gas-based combined-cycle power plant in Bibiyana in conjunction with South Korea's Hyundai

Engineering & Construction Co.

The contract was signed Wednesday in the Bangladeshi capital, Dhaka, the Japanese trading house said.

The full turnkey contract covers the engineering, construction, delivery and installation of the plant,

including turbines and generators to be procured from Mitsubishi Heavy Industries Ltd., Fuji Electric Co. and

Mitsubishi Electric Corp.

With the deal and other power plant development projects, Marubeni hopes to help facilitate Bangladesh's plan

to eliminate chronic power shortages, build up infrastructure and thus make its economy grow, it said.

 

 

https://www.japantimes.co.jp/text/nb20121228a7.html

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.