, China

China to limit annual electricity growth to 8%

Will also reduce the building of new coal-fired power plants.

China aims to cap the growth of electricity consumption at 8% a year from 2010 to 2015 while increasing the share that comes from wind, solar, nuclear and other renewable sources.

Its 12th five-year plan should see China reduce energy consumption by 16% annually and carbon emissions by 17% per unit of Gross Domestic Product from 2010 to 2015.

The plan sees a near doubling of consumer power consumption per capita. It calls for China to get 11.4% of its electricity from non-fossil sources by 2015 compared to 8.6% in 2010. Coal’s share of generating capacity will drop from 68% in 2010 to less than 65%.

Under the plan, power from solar plants will increase by 89.5% a year over the same period. Wind capacity will increase 26.4%; nuclear power by 29.9%; natural gas by 16.2% and coal by 7.8%.
 

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.