, Philippines

Aboitiz Power to build new Philippine power plants

The third largest power generating company to invest US$2.1 billion.

Aboitiz Power Corporation will build the new power plants across the Philippines over the next four years. The investment will likely add 1,400 to 1,500 MW of generating capacity to the national grid.

It is a combination of Aboitiz’s investments in RP Energy, the Pagbilao 3 expansion, the Therma South coal plant in Mindanao, and some hydro power plants.

Aboitiz Power and power distributor Manila Electric Company and Taiwan Cogeneration are partners in Redondo Peninsula Energy, Inc. (RP Energy). RP Energy now plans to push through construction of its US$1.28 billion coal-fired power plant in the Subic Freeport zone in Luzon island.

The Pagbilao coal-fired power plant expansion in Quezon province is being undertaken with Team Energy Philippines. The plant is expected to be operational by 2016.

 


 

Follow the link for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.