, India

Bhutan negotiates on exporting energy to Bangladesh

Bhutan's King Jigme Khesar Namgyel Wangchuck announced that his country is keen to export energy to Bangladesh.

But he would want the Bangladesh government  to develop the country’s overall infrastructure first.

The King pointed this out when he met with Bangladeshi representatives composed of opposition leader Khaleda Zia, BNP acting secretary-general Mirza Fakhrul Islam Alamgir, former Bangladesh Foreign Affairs Secretary Shamsher Mobin Chowdhury, Riaz Rahman and Sabihuddin Ahmed..

“The different issues of bilateral interests of both countries were discussed in the meeting. Especially, the BNP chairperson discusses the import of energy from Bhutan ,” said Shamsher Mobin.

The King and  Queen Gyaltsuen Jetsun Pema Wangchuck arrived in Dhaka Thursday on a six-day private visit.

For more.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.